Batu Nisan AlMalik AshShalih Sultan Pertama Samudra Pasai Sultanate Institute


Batu Nisan AlMalik AshShalih Sultan Pertama Samudra Pasai Sultanate Institute

Nisan ini terletak di pemakaman Kesultanan periode II, Kuta Krueng, Samudera, Aceh Utara. Nisan Makam Malikah Al-Muazhzhamah (ratu yang dipertuan agung) Nahrasyiyah binti Sultan Zainal Abidin bin Ahmad bin Muhammad bin Al-Malik Ash-Shalih tebuat dari marmer. Wafat pada hari Senin, 17 Dzulhijjah 831 H/26 September 1428 M, ia merupakan putri Sultan Zainal 'Abidin.


7 Bukti Peninggalan Masuknya Agama Islam ke Indonesia

Nisan tipe Aceh pada awalnya berkembang pada makam Sultan Malik As-Shaleh abad ke-13. Selanjutnya abad ke 15-17 menyebar dan berkembang ke Riau, Banten, Lombok, dan Makassar.


Ide Populer Gambar Peninggalan Batu Nisan Malik As Shaleh

Batu nisan pertama yang dapat menjadi bukti awal masuknya Islam di Nusantara ialah, di Sumatra batu nisan Sultan Malik as-Saleh tahun 1297, beliau merupakan Sultan pertama Kesultanan Samudra Pasai dalam (Jurnal komunika Islamika, vol. 8, no. 1, 2021: 27).


Top Info Gambar Batu Nisan Malik As Saleh

Dia adalah pendiri Kesultanan Samudera Pasai di Aceh. Ada kemiripan antara nisan makam itu dengan corak batu nisan di Gujarat. Bukti lain dengan alasan serupa yaitu ditemukan pada nisan milik pendakwah Walisongo, Maulana Malik Ibrahim (wafat 1419), dan nisan di pesisir utara Sumatera bertulis 17 Dzulhijjah 831 H atau 27 September 1428.


Gambar Makam Sultan Malik Al Saleh bonus

Selasa, 07 Mar 2023 05:03 WIB Makam Sultan Malik as-Saleh, salah satu bukti masuknya Islam ke Indonesia. Foto: Wikimedia Commons Jakarta - Ada sejumlah bukti mengenai proses masuknya Islam ke Indonesia. Salah satunya dari batu nisan kuno.


Gambar Makam Sultan Malik Al Saleh bonus

Makam Sultan Malik al-Saleh (Sultan Malikussaleh) menjadi bukti peninggalan Kerajaan Samudera Pasai. Foto: (Datuk Haris Molana/detikTravel) Jakarta - Kerajaan Samudera Pasai atau dikenal dengan Kesultanan Pasai adalah kerajaan Islam tertua di Indonesia.


Batu Nisan AlMalik AshShalih Sultan Pertama Samudra Pasai Sultanate Institute

Bukti sejarah bahwa Islam masuk ke Indonesia sekitar abad ke-13 Masehi adalah ditemukannya makam Malik Al-Saleh pada 1297. Makam Malik Al-Saleh dikatakan mirip dengan batu nisan yang ada di Gujarat, India. Malik Al-Saleh atau Marah Silu merupakan pendiri sekaligus raja pertama Kerajaan Samudera Pasai.


Makam Sultan Malik As Saleh

Meurah Silu yang memiliki nama lain Malik al-Saleh memimpin Kerjaan Samudera Pasai selama 28 tahun, yaitu pada 1261-1289 Masehi. Ia menjadi sultan Islam pertama di Indonesia. Mengutip "Tinggalan Sejarah Samudera Pasai" sejarah pendirian kesultanan ini diketahui dari tiga buah batu nisan bersurat yang ditemukan.


10 Peninggalan Kerajaan Samudera Pasai yang Wajib Dilestarikan Newscek

2. Makam Sultan Malik Al-Saleh. Sultan Malik Al Saleh atau Marah Silu adalah pendiri sekaligus raja pertama Kerajaan Samudera Pasai. Makamnya memiliki angka 1297 M dan diklaim sebagai batu nisan tertua yang pernah ditemukan. Batu Nisan pada makam Sultan Malik Al-Saleh menjadi bukti adanya pengaruh Islam dari Gujarat di Samudera Pasai. 3.


Batu Nisan AlMalik AshShalih Sultan Pertama Samudra Pasai Sultanate Institute

Tiga batu nisan bersurat, yang ada di Leubok Tuwe, Meurah Mulia, dan di Matang Ulim, Samudra, menjadi saksi bisu awal mula berdirinya Kesultanan Samudra Pasai, sebagai kerajaan Islam pertama di tanah Nusantara. Baca Juga Petualangan Ibnu Batutah, dari Makkah hingga ke Kerajaan Islam Samudera Pasai


Islamisasi dan Silang Budaya di Indonesia Donisaurus

Dalam Kamus Umum Belanda-Indonesia (2001) anggitan Wojowasito, yang dimaksud batu nisan ialah kata grafzerk: "batu kubur/nisan yang dibaringkan (di atas makam). Menurut Lilie Suratminto dalam Makna Sosio-Historis Batu Nisan VOC di Batavia (2008), batu nisan ditemukan sepanjang periode VOC berada di Nusantara (1616-1799).


Biografi Sultan Malik Al Saleh Lakaran

Sultan Al-Malik Ash-Shalih adalah seorang pendiri Dinasti Ash-Shalihiyyah atau yang dikenal dengan Kesultanan Samudra Pasai, sebuah dinasti Islam pertama di Kawasan Asia Tenggara. Ia wafat pada 696 H/1297 M. Berdasarkan inskripsi pada nisan, Sultan Al-Malik Ash-Shalih dikenal sebagai seorang penguasa yang bertaqwa.


Batu Nisan AlMalik AshShalih Sultan Pertama Samudra Pasai Sultanate Institute

Menurut S. Q. Fatimi, batu nisan Malik al-Saleh lebih mirip dengan batu nisan makam muslim di Benggali. Sejumlah tokoh terkemuka di Samudera Pasai ditengarai adalah keturunan Benggali. 6. Bukti Teori India (Teori Coromandel dan Malabar): Ketika sultan pertama Samudera Pasai wafat tahun 1297 M, Gujarat masih berupa kerajaan Hindu.


Gambar Makam Sultan Malik Al Saleh bonus

Soalnya, sejauh ini nisan Aceh atau tepatnya batu Aceh memang menjadi patokan analisa makam-makam kuno yang tersebar di berbagai wilayah di Asia Tenggara (Lambourn, 2008 (Othman, 1985, p. 78.


Makam Sultan Malik Al Saleh, Jadi Objek Ziarah Makam dan Masjid di Aceh, Bagian 4 Nusantara 62

Kemudian, bukti fisik mengenai hal ini adalah batu nisan Sultan Malik as Saleh di Samudra Pasai tahun 1297. Dengan kata lain, masuknya Islam ke Indonesia pada abad 13 ditunjukkan dengan adanya Kerajaan Samudra Pasai yang berlokasi di Sumatra. Pendapat-pendapat ini lalu dipertegas dengan periode penyebaran tasawuf di Indonesia.


Gambar Makam Sultan Malik Al Saleh bonus

Nisan tipe Malik As-Shaleh pada awalnya berkembang dari nisan pada makam Sultan Malik As-shaleh pada abad ke-13. Selanjunya nisan menyebar ke arah timur ke Sumatra, Banten, Lombok, dan Gowa di.